Sometimes when I say "I'm Okay"
I want someone to look me in the eyes hug me tight and say "I Know you're not"
Mengerti seseorang yang bukan dirimu itu tidak sederhana. Itu kenapa "Sayang" berarti mau mencoba untuk mengerti. Seberapa pun itu sulit :)
Aku tidak tahu dimana kamu tengah berdiri detik ini. Tapi percayalah, di sepanjang langkahmu ada penantian ku :)
Aku tidak tahu siapa yang kamu tengah pikirkan detik ini. Tapi percayalah, di sepanjang kekhawatiranmu ada doa ku :)
Aku tidak tahu di detik apa kita akan Bertemu. Tapi percayalah, di sepenjang waktu ada "KITA" yang masih menjadi rahasi-Nya.
Sedang memikirkan mu dan memerlukan kelegaan. Kian memikirkan mu dan memerlukan Pertemuan :)
Tak ada yang dapat memberitahumu sampai dimana kau harus bersabar. Sebab bisa sabar atau tidaknya kamu yang hanya ditentukan oleh hatimu sendiri. Sebab batas sabar hanya tercipta oleh maumu sendiri. Selama masih bisa sabar, maka bersabarlah. Tak ada ujian yang terlampau sulit. Tak ada cobaan yang terlamapau berat.
Hey, Jangan lupa solatnya dijaga yaa... :)
Nemuin pria yang rajin sholat itu susah yaa sekarang. Banyak orang yang lebih mementingkan kesibukannya sampai lupa sholatnya. Padahal sholat itu penting untuk dirinya sendiri. Sholat adalah kewajiban yang paling utama.
Kadang nggak ngerti lagi alasan laki-laki untuk tidak solat tuh apasih? Allah udah banyak ngasih nikmat di hidupnya tapi dia lalai ngejalanin sholat. Mau gimana lagi cara kamu berterimakasih dengan Tuhanmu?
Well, pada akhirnya perempuan hanya akan mencari laki-laki yang bersedia mengajaknya sholat. Membuat hatinya tenang dan teduh.
Pada akhirnya perempuan akan mencari laki-laki yang rajin ibadahnya. Yang bisa membawanya pada diri yang lebih benar. Cari saja seseorang yang bersedia menuntunmu dengan sabar dan tabah menggandengmu.
Saya tahu tidak ada laki-laki yang sempurna. Tapi akan terasa sempurna kalau kita mau selalu bersyukur atas nikmat dari Allah. Sebab langit tak pernah ada ujungnya jika kau terus mengeluh.
Ku mohon Tuhan…
Beri aku sepasang langkah kaki yang walaupun mesti berjalan tanpa alas kaki, akan tetap ingin berjalan bersamaku saja.
Biar aku bertemu yang sederhana tapi mampu bertahan selamanya dalam ketidak Sempurnaanku sebagai manusia.
Setia mencintaiku, karena ia sepenuhnya mencintai Tuhannya. :)
Beri aku sepasang langkah kaki yang walaupun mesti berjalan tanpa alas kaki, akan tetap ingin berjalan bersamaku saja.
Biar aku bertemu yang sederhana tapi mampu bertahan selamanya dalam ketidak Sempurnaanku sebagai manusia.
Setia mencintaiku, karena ia sepenuhnya mencintai Tuhannya. :)
Where are you, Ayah(?)
Haiii sekarang umurku sudah 19 tahun, tak terasa ya sebentar lagi umurku akan menginjak kepala 2 lho. Kadang aku rindu. Kadang aku memikirkannya juga. Kadang aku ingin tahu.
Hai apa kabar?
Saya punya teman dekat, hampir setiap hari dia menghabiskan waktu bersama ayahnya. Setiap hari. Mereka sangat bahagia sekali. Kadang aku iri, kadang aku ingin merasakan itu. Kadang lagi itu percuma. Maklumlah, hidupku kebanyakan "Kadang" nya.
Ah, ingin sekali rasanya mengeluh. Tapi cuma bisa nangis. Maklumlah, hidupku kebanyakan "Nangis" nya.
Aku biasa main kerumah teman dekatku itu namanya Muazza. Bahkan sering. Biasanya kalau aku lagi sedih rumahnya selalu on time aku datangin.
Ayahnya baik banget, biasa di panggil Abah. Kadang suka bawain makanan. Rasanya berasa kaya (punya) Ayah sungguhan.
Abah dan Muazza adalah ayah dan anak yang gokil. Metal tepatnya wkwkw. Mereka harmonis banget. Ketawa-ketawa, jail-jailan, ledek-ledek an. Kadang aku juga ikutan jadi bulan bulannya mereka. Rasanya bahagia sesederhana ini lho, ikut merasakan kehangatan seorang Ayah lewat orang lain :')
Sometimes it's really hard to stay strong :(
Andai kamu tahu, aku sudah besar. Udah berani berpetualang kemana saja sendirian. Sudah hebat tahu angkutan umum apa aja. Kelak kalau kita bertemu entah di mana saya pun ragu.
Finally, saya hanya perlu menemukan laki-laki yang bisa menerima saya apa adanya. Karena hidup kita masih panjang.
Langganan:
Postingan (Atom)